Minggu, 16 Agustus 2015

Menyikapi Kemerdekaan




Termenung sejenak,
Memejamkan mata dan menghirup udara di tanah air tercinta ini.
indonesiaku kini sudah menginjakkan kaki diumur ke 70.
Umur yang bukan lagi belia.

Umur yang matang pikirku..
namun, apa yang dirasa??
Negri ini belum sematang usianya, negri ini belum seluas dan sekaya alamnya..

Kasus2 korupsi yang makin mengerogoti negri ini secara perlahan.
para pemimpin yang mengotori kepercayaan rakyatnya pun makin hari makin bermunculan.
belum lagi penjualan sumber daya alam indonesia yang makin hari makin menipis.
sumber daya manusia nya pun makin lama makin tak kompeten.
Persaingan produk dan budaya asing bergentanyangan di bumi indah pertiwi ini.
lahan hijau yang dulu terbentang luas padi nan menyejukkan mata berubah menjadi gedung2 pertokoan.
Tambang minyak lepas pantai dan tambang2 berharga lainnya  dikuasai asing.
Pornografi, seks bebas sudah menjadi hal yang biasa.
Pembunuhan, penganiayaan bukan lagi suatu hal yang menyeramkan.
media sudah bukan lagi informan terpercaya.

Air mata ini menetes...
tanpa sadar, indonesia sepenuhnya belum merdeka.
indonesia masih terjajah...
terjajah moral yang makin hari makin memprihatinkan.
Makin hari makin menyesakkan dada...

Dimana hatimu wahai para pemuda perubahan yang katanya kaum2 intelek???
Sibukkah kau dengan kehidupanmu dan kepentinganmu sendiri.
lihatlah teman, tengoklah sahabat.....
para petani yang gagal panen, para nelayan yang tak bisa melaut, bahkan para fakir yang masih mengais rezekinya di jalanan.

Dimana engkau wahai para pemuda yang di banggakan dan diharapkan negri ini??
Kau kah itu yang setiap hari pergi belanja barang2 import yang berkelas?
Atau yang hobi kebut2an dijalan dan menenggak minuman keras?
Kau kah itu yang setiap kali ada masalah selalu melampiaskan ke narkotika??
atau pergi dari kenyataan tanpa berpaling kenegri ini??

Inikah hasil perjuangan bung karno, bung hatta, dan para pemuda dijamannya itu mati2an memperebutkan kemerdekaan???
Inikah yang mereka mau???
Tidaaaakkkk......
sadarlah wahai teman, sadarlah duhai sahabat...
lakukan... segera lakukan apapun itu,
walau sekecil apapun perbuatanmu untuk membuat negri ini sematang dan sedewasa usia nya.

Satu pertanyaan sederhana terakhir yang ku lontarkan,
"Perubahan apa yang sudah anda lakukan untuk bangsa indonesia tercinta ini??"


menyeka air mata, mencoba tersenyum dan berkata riang kepada negri ini..
wahai indonesiaku, selamat hari kemerdekaan untukmu yang ke 70.
Semoga diusiamu yang sekarang, kau bukan lagi negri yang terdzalimi 😊😊😊.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar